KEBANGGAAN ORANG TUA


Kebanggaan orang tua
Oleh : wiwik H

Audiotorium itu kini telah dibanjiri oleh mahasiswa dengan pakaian kebesarannya. Wajahnya berbinar dan senyum yang tak pernah lepas dari bibir mereka, sesekali mereka saling sapa untuk hanya mengucapkan sepatah kata selamat atas keberhasilan masing – masing.
Seorang ibu dengan berbalut kebaya hijau menyapa diri ini yang telah lama diam tak perduli dengan lingkungan sekitar. Dia dengan bangga dan semangat menggebu menceritakan tentang ketiga anaknya yang berhasil dalam studinya di perguruan tinggi dengan nilai yang tidak mengecewakan dan mendapatkan pekerjaan yang mapan. Semua putra – putrinya menjadi kebanggaan bagi dirinya.
Anak pertama, telah lulus dari ITS dengan nilai 3, 25, dan telah bekerja di salah satu perusahaan terkenal di Jakarta, hidupnya mapan dan serba kecukupan. Sedangkan yang ke dua juga telah berhasil, meski IPK hanya 2.75 dan pekerjaannya tidak sesuai dengan bidang yang menjadi spesifikasinya karena ia menjadi teller di apotik sebuah rumah sakit, tetapi dengan gajinya ia sudah bisa membeli mobil sendiri.

Ia juga mengatakan bahwa kedua anak lelakinya itu tak pernah bersentuhan dengan rokok, dan tidak pernah mempermalukan dirinya akibat pergaulan mereka.Mereka termasuk anak yang wajar saja dan tidak terpengaruh dengan kenakalan teman sebayanya yang tinggal di kota besar. Bahkan ketika wisuda mereka tidak repot – repot untuk meminta orang tuanya menghadiri upacara bersejarah itu.

Anak ketiganya juga telah banyak menoreh prestasi dalam bidang tarik suara sejak Sekolah Dasar, pernah menjadi juara lomba Tarik suara se Jawa Timur dan hampir di kirim ke Jepang. Namun ketika seleksi ia harus terkalahkan dengan temannya. Bahkan sebelum lulus kuliah anaknya telah bekerja di salah satu jaringan telepon seluler di Indonesia.

Ada kebanggaan disana?

Akankah kita juga mampu membuat orang tua kita bangga atas kehadiran kita dan tidak pernah menyesal telah melahirkan kita?

Dengan mata berbinar menceritakan kepada dunia rasa bangganya. Atau kita hanya menoreh luka, setelah mereka membesarkan kita dengan susah payah,kita malah membebani mereka dengan perbuatan kita yang membuat malu.

Apakah kita sudah mempersembahkan hal yang terbaik kepada orang tua kita hingga membuat mereka bangga telah melahirkan kita di dunia?


Wiwik H.
http://diifaa.multiply.com




Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Situsnya Penulis! http://www.penulislepas.com :)

0 komentar:



Posting Komentar